Jaga Hati Istrimu, Maka Allah Akan Menjaga Hati Kita | SANGKIBUNG 45
Para suami, jagalah hatinya! Jangan memaki atau menghardik. Dia mungkin membutuhkan perhatian Anda.
Ketika istri akan menyerah melihat janin yang hampir sempurna dari tubuhnya, itu menambah lebih banyak tekanan kepada istri Anda. Kita hanya bisa berkata, "Sabar sayang, kamu harus kuat ..." hanya itu yang bisa kita lakukan. Padahal, hanya istri yang dapat merasakan semua rasa sakit dan penderitaan demi menyelamatkan si buah hati.
Istri Anda merajuk. Istri Anda tidak ingin dibelikan perhiasan ini dan itu, mungkin yang diharapkan istri Anda hanya simpati dari suami. Mungkin saja waktu yang dihabiskan bersama istri terbatas, sementara waktu yang dihabiskan bersama teman-teman Anda sangat panjang.
Jangan diejek, dihina dengan kata-kata kasar kepada istri Anda. Ingatlah juga pada istri Anda yang selalu sibuk mengurus anak Anda dan semua pekerjaan rumah yang dilakukan dengan sendiri, tanpa mengharapkan bantuan Anda.
Terkadang waktu tidur dan istirahat hanya bisa sebentar, tengah malam terbangun lagi ketika anak Anda menangis. Sebelum Anda bangun pagi istri Anda sudah bangun duluan untuk menyiapkan semua kebutuhan Anda. Mustahil bagi ayah untuk dapat melakukan itu. Kita mungkin pandai mengatakan, "itu hal yang wajar bagi wanita."
Hiburlah istri Anda dengan mengajaknya tertawa dan bercanda walau hanya sebentar. Saat istri Anda merajuk duduklah di sampingnya, kecuplah keningya. Mungkin dia sedang kelelahan, memang benar surga ada di bawah kaki suaminya, tetapi memaafkan itu lebih baik.
Hanya sekedar menyampaikan saja. Setiap orang pasti punya caranya sendiri membina rumah tangga.
Jaga hati istrimu, maka Allah SWT akan menjaga hati kita.
Posting Komentar untuk "Jaga Hati Istrimu, Maka Allah Akan Menjaga Hati Kita | SANGKIBUNG 45"
Berikan komentar Anda dengan sopan dan jangan buang waktu Anda untuk melakukan SPAM.
Terima kasih ...