Cara Mencegah Penyakit Virus Corona 2019 (COVID-19) | SANGKIBUNG 45

Penulis - AL Ihsan Lubis 16.33 Posting Komentar

Saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah penyakit virus corona 2019 (COVID-19). Namun, cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan menghindari paparan dari virus ini. Dan, sebagai pengingat, kami selalu merekomendasikan langkah-langkah pencegahan sehari-hari untuk membantu mencegah penyebaran penyakit virus corona yang mematikan ini.

Langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut:

Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi virus corona.
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda disaat tangan tidak steril.
Tetap di rumah jika Anda merasakan gejala virus corona
Tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu saat Anda batuk atau bersin, lalu buang.
Bersihkan dan disinfeksi benda dari permukaan yang sering disentuh, menggunakan produk pembersih rumah tangga atau obat sejenis pembunuh kuman.
Tutup hidung dan mulut Anda dengan masker disaat keluar rumah, usahakan juga memakai sarung tangan.

Orang dengan gejala COVID-19 harus memakai masker untuk membantu mencegah penyebaran penyakit ke orang lain. Penggunaan masker juga penting untuk petugas kesehatan dan orang yang merawat seseorang di lingkungan tertutup (di rumah atau di fasilitas perawatan kesehatan).

Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama setelah keluar dari kamar mandi, setelah bekerja, sebelum makan, dan setelah membersihan hidung, disaat batuk, atau bersin.

Jika Anda tidak memiliki sabun atau air, gunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol setidaknya 60%. Selalu cuci tangan Anda dengan sabun dan air jika terlihat kotor.

Tidak ada pengobatan anti virus khusus yang direkomendasikan untuk COVID-19. Orang yang terinfeksi COVID-19 harus menerima perawatan khusus untuk membantu meringankan gejala. Dalam kasus yang parah, perawatan harus mencakup perhatian medis untuk mendukung berfungsinya organ vital.

Bagi yang merasa dirinya mengalami gejala virus corona atau COVID-19, harus segera menghubungi penyedia layanan kesehatan setempat segera mungkin.

Dikutip dari: CDC

Tambahan informasi pencegahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.