5 Fakta Tentang Populasi Muslim di Eropa || SANGKIBUNG 45
Photo ilustrasi
Pergeseran demografis ini telah menyebabkan pergolakan politik dan sosial di banyak negara Eropa, terutama setelah kedatangan jutaan pencari suaka baru-baru ini, kebanyakan dari mereka yang datang beragama Muslim. Dalam pemilihan nasional baru-baru ini di Perancis dan Jerman, imigran Muslim - adalah masalah utama.
Perkiraan populasi Muslim di Eropa :
1. Prancis dan Jerman memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa (didefinisikan sebagai 28 negara anggota Uni Eropa saat ini ditambah Norwegia dan Swiss).
Pada pertengahan tahun 2016, ada 5,7 juta Muslim di Prancis (8,8% dari jumlah populasi di negara itu) dan 5 juta Muslim di Jerman (6,1%). Muslim di Siprus berjumlah sekitar 300.000 atau (25,4%) dari jumlah populasi, dan sebagian besar adalah warga Turki.
2. Populasi Muslim di Eropa telah meningkat dengan pesat dan akan terus bertambah dalam beberapa dekade mendatang.
Dari pertengahan tahun 2010 hingga pertengahan tahun 2016 saja, penduduk Muslim di Eropa naik lebih dari 1 poin persentase, dari 3,8% menjadi 4,9% (dari 19,5 juta menjadi 25,8 juta). Diperkirakan pada tahun 2050, populasi Muslim di benua itu bisa lebih dari dua kali lipat, naik menjadi 11,2% atau lebih, tergantung pada seberapa banyak imigran yang diizinkan masuk ke Eropa. Bahkan mungkin imigran yang akan memasuki Eropa akan dihentikan secara permanen, populasi Muslim masih akan naik menjadi sekitar 7,4%, karena tingginya angka kelahiran pada pemeluk Muslim.
3 Angka kelahiran pada pemeluk Muslim cukup tinggi daripada orang Eropa lainnya.
Pada tahun 2016, usia rata-rata Muslim di seluruh Eropa sekitar 30 sampai 13 tahun. Selain itu, rata-rata wanita Muslim di Eropa diperkirakan memiliki 2 sampai 6 anak, sedangkan wanita non-Muslim melahirkan 1 sampai 6 anak.
4. Antara pertengahan tahun 2010 dan pertengahan tahun 2016, imigran adalah faktor terbesar yang mendorong pertumbuhan populasi Muslim di Eropa.
Diperkirakan 2,5 juta Muslim datang ke Eropa dengan berbagai alasan lain selain mencari suaka, seperti untuk mencari pekerjaan atau menempuh pendidikan. Sekitar 1,3 juta lebih Muslim diharapkan menerima status pengungsi, supaya memungkinkan mereka untuk tetap tinggal di Eropa. Diperkirakan sekitar 250.000 Muslim meninggalkan wilayah itu selama periode ini.
Pertumbuhan alami bertambahnya jumlah populasi Muslim di Eropa, karena lebih banyak kelahiran daripada kematian selama periode ini. Masalah pergantian agama diperkirakan menjadi faktor kecil dalam perubahan populasi Muslim, sekitar 160.000 lebih orang beralih memeluk Islam selama periode ini.
5. Pandangan orang Eropa terhadap Muslim sangat bervariasi di negara-negara Eropa.
Pandangan negatif tentang Muslim terjadi di Eropa timur dan selatan. Namun, mayoritas responden di Inggris, Jerman, Prancis, Swedia, dan Belanda memberi penilaian yang bagus bagi Muslim. Pandangan tentang Muslim terkait dengan ideologi. Sementara 47% orang Jerman di sebelah kanan politik memberi nilai yang tidak baik bagi Muslim, hanya 17% di sebelah kiri yang memberi nilai yang baik. Kesenjangan antara kiri dan kanan juga kira-kira 30 poin persentase di Italia dan Yunani.
Posting Komentar untuk "5 Fakta Tentang Populasi Muslim di Eropa || SANGKIBUNG 45"
Berikan komentar Anda dengan sopan dan jangan buang waktu Anda untuk melakukan SPAM.
Terima kasih ...