Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jika Istri Kita Lelah, Peluklah Dia, Turunkan Bahu Supaya Dia Bisa Bersandar - SANGKIBUNG 45


Istri dan ibu adalah wanita hebat yang telah Allah berikan kepada setiap pria di bumi ini. Bayangkan jika kita tidak hidup tanpa mereka, hidup kita tidak akan sebaik sekarang. Mengurus pekerjaan rumah tangga dan anak-anak, ditambah dengan tuntutan pekerjaan yang lain, semuanya dilakukan dengan tulus dan ikhlas tanpa rasa bosan.

Terkadang, istri kita lelah. Tapi tidak mengatakannya kepada kita (suami), dia tetap diam. Kadang-kadang mereka bahkan mengekspresikan diri mereka secara tidak langsung. Seorang suami yang tidak mengerti, akan menganggap istrinya sebagai orang yang emosional dan hanya pemarah. Padahal, coba lihat wajah istri sebentar, mereka hanya ingin membutuhkan pengertian dari Anda.

Karena itu, sebagai suami kita harus tahu apa yang bisa membuat istri kita bahagia. Yang paling penting adalah menghindari menyakiti mereka. Istri tidak membutuhkan hadiah yang mahal, cukup dengan suami membantu mengatur rumah tangga dan pengertian kepada seorang istri.




Ketika kita mengantarkan istri setiap pagi untuk bekerja, terkadang hal ini sangat membuat hati kita merasa kasihan.

Bahkan, dia bukan orang yang mengambil tanggung jawab dan mencari nafkah. Namun, istri tetap ingin membantu meringankan beban ekonomi keluarga kita dengan bekerja setiap hari diluar rumah.

Kadang-kadang, melihat isteri yang bekerja, awal pagi sudah bangun dan mempersiapkan anak-anak berangkat ke sekolah atau memandikan anak yang masih kecil, menyediakan sarapan untuk suami, walaupun itu secangkir kopi, pulang sore kehujanan dan bahkan cuaca panas, betapa kuatnya wanita hari ini untuk menjalani hidup.

Oleh karena itu, sebagai seorang suami, ada cara untuk membantu dan menghibur para istri. supaya keluarga kita tetap harmonis dan sejahtera,

Jika istri anda letih, peluklah dan letakkan bahu anda supaya dia bisa bersandar. Berdo'alah untuk istri. Rawat dan cium keningnya.

Hari ini, kita sebagai suami dan istri tidak lagi menjadi pasangan biasa. Kita diuji dan diberi cobaan setiap hari. Dengan tekanan dan permasalahan hidup, dengan problem di tempat kerja, tentang tingkah dan masa depan anak-anak.

Jadilah suami dan istri yang saling memahami satu sama lain. Kalau ada masalah keluarga, selesaikan dengan kepala dingin.


Apakah Anda sudah siap?.



Berani berkomentar Anda bijak.

Posting Komentar untuk "Jika Istri Kita Lelah, Peluklah Dia, Turunkan Bahu Supaya Dia Bisa Bersandar - SANGKIBUNG 45"